

10. NIGHT MARKET NGARSOPURO - SURAKARTA

Night Market Ngarsopuro merupakan julukan pada kegiatan pasar malam di depan pura mangkunegaran, pasar ini bersifat tiban yaitu pasar dadakan yang hanya ada saat malam minggu mulai dari jam 18.00 hingga pukul 22.00 hanya 4 jam, pengunjung dapat jalan-jalan dan belanja kerajinan souvenir khas Solo. Sambil jalan-jalan keliling Night Market Ngarsopuro, nikmati kuliner khas Solo seperti nasi liwet, sosis Solo, sate kere dan lain-lain.
Letak Night Market Ngarsopuro yang sangat strategis membuat Night Market Ngarsopuro selalu dibanjiri pengunjung tiap malam Minggu. Konon Jalan Diponegoro dahulu adalah tempat di mana Night Market Ngarsopuro ini berdiri tidak tertata. Jalan macet akibat kios-kios barang antik dan beberapa toko elektronik yang tumpang tindih, ditambah lagi adanya pasar barang antik yaitu Pasar Triwindu membuat Jalan Diponegoro semakin ruwet. Bahkan mendapat julukan bahwa kawasan ini merusak keindahan Kota Solo.
​
Night Market Ngarsopuro bukan pasar biasa di mana para pedagang bebas menggelar barang dagangannya. Biaya sewa kios tendanya terjangkau, hanya Rp 500 ribu per bulan. Namun pedagang harus punya KTP Solo supaya bisa menyewa kios di Ngarsopuro Night Market.
​
Selain bisa melihat-lihat barang kreasi UMKM Kota Solo yang tiap Minggu selalu berubah, di Night Market Ngarsopuro pengunjung juga bisa menonton pertunjukan budaya yang sering diadakan di tengah Night Market Ngarsopuro. Di saat-saat tertentu pengunjung bisa belanja sambil nonton pertunjukan keroncong, musik etnis, jazz atau akustik yang penggeraknya adalah sebuah komunitas mahasiswa di Solo.
​
Jadi bagi para pelancong ingin berburu batu akik di Night Market Ngarsopuro, datang saja ke Solo tepat di hari Sabtu. Kemudian pelancong dapat jalan-jalan dulu ke Keraton Surakarta, Alun-alun Surakarta, Pasar Triwindu, dan lain-lain. Jika hari sudah gelap baru menuju stand di Jalan Diponegoro karena tenda-tenda para penggiat UMKM sudah didirikan.